Diperbaharui :
Tulisan ini tidak sengaja dibuat sebelum ada berita kecelakan pesawat di Jogjakarta Garuda dengan nomor penerbangan GA-200 pagi ini di Bandara Adisutjipto, tidak ada maksud membercandakan kecelakaan, moral cerita bersiap2lah untuk mati, karena kematian pasti datang, dengan cara apapun, tapi berhati2 dan ikhtiar wajib.
Aku turut berduka cita yang sedalam2nya: Innalillahi Wainnalillahi rajiun (segala yang berasal dari Allah akan kembali kepadaNya). Semoga amal ibadah para penumpang pesawat diterima disisi Allah dan diampuni dosa2nya, semoga keluarga yang ditinggalkannya diberi ketabahan, amien.
Suatu hari anda bepergian, saking ga ada maskapai lain terpaksa naik pesawat dr maskapai “Kucluk Air”, sedang terkantuk2.. tiba2 gubraaak….anda di kejutkan sepakan dr kursi belakang. Pramugari cantik itu teriak2 di mikrophon, memberikan instruksi penyelamatan, pasang pelampung, pasang oksigen, eeh…niup pelampung tapi ga kembung2…eh ternyata bocor ada bekas krikitan tikus…waduh…matek aku rek….!!!!
gambar di ambil dari sini
Pesawat miring dan menukik ke bawah seiring dengan kecepatan degup jantung anda…,sayap pesawat itu patah…sebelah, padahal tadi udah di plester sebelum berangkat…tiba2 semua orang berteriak…dan berdzikir…semua menyebut nama Tuhannya…..kemudian gelappp…dan… terlihatlah pemandangan bawah laut dr jendela…air masuk secara perlahan… kemudian bertambah cepat…kemudian….arrrgghh…
Dalam keadaan seperti ini yang aku lakukan :
1. Berdoa, memasang alat penyelamat dan melepas semua perhiasanku, biarlah aku menghadap Allah tanpa segala yg mencrong di dunia ini, ga ada artinya ternyata.
2. Aku ingat Allah sadar sekali aku cuman ciptaan, aku inget anakku2, orang tuaku, teman2ku, suamiku dan semua perjalanan hidupku di dunia tiba2 ke-review di mataku (ternyata aku cuman makhluk yg belum melakukan apa2 sebagian besar umurku banyak yg sia2).
3. Doa yg kubaca lagi2 doa sapu jagat, robbana atina fidunya hasanah wafil aa hiroti hasanah wakina azabanaar, dan dzikir Subhanallah, Alhamdulillah, Astagfirullah, Laa illaha illallah, Allahu Akbar, (ternyata selama hidup aku ga belajar apa2 ttg agamaku, sampe pas mau berdoa aja bisanya cuman segitu).
Kalau anda penumpang “Kucluk Air”?
1. Apakah yang anda lakukan pada kondisi seperti ini?
2. Siapakah yg anda ingat?
3. Doa apa yang anda baca?
1. Saya akan akan pecahin kaca untuk lompat keluar (kayak prosedur darurat di bis, tapi kaca pesawat bisa pecah gak ya dihantem sama tangan saya???)
2. Saya akan mengingat siapa penanggung jawab pesawat “kucluk air” ini sehingga besok kalau diakhirat bisa minta pertanggug jawaban ke dia
3. Saya akan berdoa semoga penanggung jawab pesawat ini bakal tobat dan segera memperbaiki sistem penerbangan di negeri yang berlambang burung “emprit”
@Ndarualqaz
ralat to ga jd yo wis
1. Dzikir menjelang ajal menjemput
2. Inget dosa-dosa
3. Mengadakan rapat tanggap darurat hehehhee
@Kangguru
waduh rapat sama sapa kang ?
gak pernah berani mbayangin mbakyu…ngeri!!!
jadi ingat ucapan pendeta, saat maut menjemput, sudah yakinkah anda bahwa anda siap untuk di adili???hiks…saya??belum dan sama sekali belum siap!!
@Mei
ga usah di bayangin Mei, siap2 aja…kenyataannya banyak yg ga aman hiks 😦
kalo aku sih…
1. istigfar yang banyak
2. inget dosa sih pasti Kangguru he..
3. relakan saja dengan ikhlas jika memang harus terjadi dan membaca shalawat Nabi
@Jokotaroeb
kenapa shalawat nabi Jok?
1. Yang pastinya berusahan untuk kalau bisa menyelamatkan diri.
2. Hanya Allah yang pantas untuk selalu di ingat
3. Ya Allah berikanlan saya kesalamatan, jika memang saat ini adalah ajal saya, maka ambillah, dan jika memang belum berilah saya kesempatan untuk berbuat yang paling terbaik.
@Pak Prayogo
mantab sekali pak, sepertinya sudah siap kapanpun memang kita cuman ciptaan kok ya 🙂
CUT………
tak ulangi. saya ngikut apa kata mas prayogo aja.
@Ndarualqaz
Opo’o ?
– semoga ga panik
– semoga ga panik
– semoga ga panik
– semoga masih bisa baca La Ilaha Illallah
@Iway
Musti dilatih ya biar otomastis…amieeen
1.berusaha berpikir jernih, nyari cara biar selamat ( kalo ga panik duluan)
2,.keluarga laaaah
3.zikir seingetnya
tapi mudah2an ga ngalamin yg serem2 gini ah, dok 😦
@Venus
Waduh iyo mbak, tapi lha mati iku pasti jeee…paling ga eling djikir lah yo…hiks 😦
musibah kejadian nyata pada garuda hari ini 😦
@Biho
So sad :(, thanks infonya…
ngeri, mosok badan pesawat hancur total. dan (denger2) gak ada yang selamat.
kalo kecelakaan pas landing, keliatane kita gk bisa apa2 untuk menyelamatkan diri. alasannya
1. saat mendarat kita pasti disuruh make safety belt yang artinya kita terikat pada kursi pesawat dan butuh beberapa waktu untuk melepas.
2. jika kita bisa lepas dari sabuk pengaman sekalipun, ketika pesawat menyentuh tanah dengan keras dan roda mengalami kerusakan ato moncong pesawat nyusruk, maka akan ada gaya kelembaman yang sangat besar kedepan sehingga kit akan terpental kedepan, entah akan menabrak orang lain atau bakal menabrak bagian paling depan pesawat.
3. jika kita bisa lepas sebelum pesawat nyungsep ke tanah sekalipun, kita gak akan selamat jika kita mencoba keluar dari pesawat, karena kecepatan dan jarak dari tanah yang rendah akan membuat kita terhantam dengan keras dan terguling kedepan dengan sangat cepat ketika berada di tanah (saya pesimis orang seperti ini bisa hidup).
itu jika kecelakaan terjadi seperti pada pesawat garuda pagi ini.
@Ndarualqaz
Adduh ya Allah terimakasih infonya jd aku perbaiki, aku di US ga denger apa2 niih
1. sebaiknya manusia itu ikhtiar … kalopun bakal mampus … ya sudah …
2. tuhan … karena tanpa izin dia … pesawat gak mungkin bermasalah
3. harusnya gak perlu berdoa apapun …
doa ada dalam perbuatan … bila hanya berdoa tanpa berbuat … sama saja baca resep berharap kue masak sendiri …
@Voldermort
perbuatannya gimana om wong udah dalam keadaan kepepet gitu?
1. Berusaha menyelamatkan diri
2. Allah dan orang-orang yang dicintai
3. Baca kalimat tayyibah dan do`a minta keselamatan dunia akherat…
🙂
@X Woman
mbak kalimat thoyibah itu apa sih ? aku tak belajar…
1. dzikir (inget gak ya?)
2. Tuhan (kayak apa ya?)
3. doa sebelum bobo’ ?
….
nitip turut berbela sungkawa, kepada korban garuda yang nyungsep di kota ku tercinta ini…
masih ingat duka kota ini atas tragedi mei 05.55, puting-beliung..eh, sekarang Garuda nyungsep…
😦
sedih…
@Didit
Iya sedih ya diet… semoga ga ada lagi pada sadar semua memperbaiki 🙂
1. Buka blog, nulis jawaban buat posting ini
2. Yang nulis blog ini
3. Yang ditulis di blog ini
@manusia super
waduuh klo gitu aku nulis yg bagus2 ya…biar ga rugi kamu inget2 aku 🙂
1. pasrah aja, toh klo emang sudah ‘waktunya’ ya..mati aja, klo belum, kita tidur aja selamat hehe..
2. inget klo belom bayar cicilan rumah, listrik, telpon and pdam##*
3. klo doa sih tetep dong doain ortu…*wataw…*
@Petroek
waduh cicilane dibayar dulu troek….mugo2 panjang umur yaa, anak baik
Wuaduh… kebetulan banget, hari ini baru denger berita kecelakaan Garuda… 😦
Eh, ini ceritanya pas pesawat udah masuk air kan?
Kalau saya,
1. Berdoa, tarik napas, siap2 lepas sabuk pengaman (supaya lebih mudah berenang, in case tenggelamnya pesawat nggak dalam banget)
2. Diri sendiri, kuatir karena belum siap menghadap-Nya 😦
3. Doa pertama: syahadat (bukan doa sih 😛 )
Doa kedua: semoga tengelamnya nggak terlalu dalam, sehingga (minimal) ada kemungkinan untuk berenang ke permukaan.
:::
Turut berduka cita buat para korban Garuda; konon sejauh ini jumlah korban meninggal dipastikan 20 orang. (MetroTV online) 😦
@Sora9n
Aku juga ikut berduka cita 😦
thanks sharingnya, jd baca syahadat ya… sm siap berenang…so udah siap mati dong ?
setiap saya ada diperjalan saya selalu inget semua kejadian akan bisa terjadi, jadi yah waspada banyak doa, dan pasrah.
@Pak Urip
Ya betul pak, tapi ga cuman di perjalanan sebenernya bisa mati ya pak, kemarin ini ada penyanyi lagi nyanyi mati kehabisa nafas 😦
1. yang pertama… pastilah nglepas sabuk pengaman sambil berdoa… inget Allah, inget Allah…, sambil istighfar istighfar…
2. yang pertama diinget… ya pastinya diri sendiri lah… sambil berfikir… ya Allah banyak nian dosa hambamu ini…
3. doa yang dibaca… ndak ada selain menyebut nama Allah, Allah, Allah… mo mati gitu loh…
eh kalo mati di tengah laut karena kecelakaan itu mati syahid kan???
@Yayan
OOo jadi lepas sabuk ya? Wah mati syahid apa engga ya, coba tanya pak Ustad…sing penting siap mati aja deh…
1) Hmmmm, mbak Evi mgkn indigo? hebat euy…
2) Kasian kecelakaan dibecandain, plz deh…
3) Tau ga napa HATTA RAJASA menjadi org indonesia pertama yg menjadi penghuni syurga? (ditulis huruf2 gede biar nampak hebad, jeee)
😛
@Ilham
Thanks anyway ya Ilham…waktu kamu baca aku udah perbaharui khan 🙂
Pernah saya mengalami kasus diatas.
Dalam perjalanan Jakarta-Bali. Pesawat tiba-tiba menukik drastis.
Udah saya nggak bisa apa-apa selain jikir.
Waktu itu, keringat membanjir di seluruh tubuh.
Baru merasa, bahwa ajal itu ternyata lebih dekat daripada leher sendiri.
Tiba-tiba saya terbangun. Alhamdulilah, hanya mimpi. Saya bermimpi pesawat saya jatuh dalam penerbangan JKT-DPS. Saya dibangunin pramugari, katanya mimpi sambil teriak-teriak (jikir). Mengganggu penumpang lain. Alhamdulilah kami semua selamat sampai DPS.
Sejak saat itu, kalo naik pesawat, ga lupa jikir yang banyak.
@mas Arif
Jadi emang di pesawat otomatis djikir semua ya mas…, ya bener mas ajal lebih deket dari leher sendiri ya 🙂
nek numpak Kucluk Air aku jelas gak wani Vy, wong jenenge ae wis kucluk, hehe…
ternyata Garuda gak aman juga.
@Dodi
😦 so sad
Wah…panik mbak!
dah nggak bisa ngomong lagi.
@Peyek
Lhaiyo dilatih ben siap yek, wong mati itu pasti kok
hampir semua pesawat Indonesia keadaannya begitu semua deh.. menegangkan naik pesawat gitu…
@Arul
so sad 😦
maaf bu dokter, pertanyaan kali ni gak mau jawab….mau baca2 aja udah zikir banyak2 jadinya…
@Endang
ya ga papa mbak Endang, emang dzikir kudu dilatih biar otomatis
1. nulis sedikit pesan, di hape / kertas, trus masukin kantong plastik [bawalah selalu kantong plastik di perjalanan], siapa tau jadi notes heboh buat yang nemuin mayat saya. Klo sempet, potretin/rekam orang2 yang pada panik, biar klo tar gambarnya ditemukan n dieksposs wartawan bisa bikin banyak orang inget mati.
2. inget pacar saya, dia pasti ngamuk2 karena saya mati duluan. Semoga aja amarah itu tidak dia lampiaskan pada pertemuan berikutnya. Inget juga keluarga saya, semoga mereka bisa menggunakan uang asuransi saya untuk investasi yang bagus. tapi meski untuk foya2 juga peduli ga urus, itu urusan yang masih hidup.
3. doanya gini: “ya Allah, kayaknya ini cara mati yang gak keren deh?! tapi up to you lah, you’re the boss, guide me to choose better next life yach, amin”.
btw, sore nanti saya ga jadi naik batavia ke sulawesi karena ada yang gantiin, semoga mereka baik-baik saja, blom diasuransi serius soale, hehe.
@Wadehel
Napa ga jd pergi hel? Takut mati ? Oh ya pesen yg kamu tulis di HP apa? trus doa’mu kalau di jawab ama Tuhan…waah telaat heel, minta guide kok last minutes, kamu ga keren ah heel…:)
Evy:
Diperbaharui : Tulisan ini tidak sengaja dibuat sebelum ada berita kecelakan pesawat di Jogjakarta Garuda dengan nomor penerbangan GA-200 pagi ini di Bandara Adisutjipto, tidak ada maksud membercandakan kecelakaan, moral cerita bersiap2lah untuk mati, karena kematian pasti datang, dengan cara apapun, tapi berhati2 dan ikhtiar wajib.
Ilham:
{Ini gw kutip lagi biar jelas tanggapan gw
1) Hmmmm, mbak Evi mgkn indigo? hebat euy…
2) Kasian kecelakaan dibecandain, plz deh…
3) Tau ga napa HATTA RAJASA menjadi org indonesia pertama yg menjadi penghuni syurga? (ditulis huruf2 gede biar nampak hebad, jeee)}
Mohon maaf dan jgn tersinggung mbak Evy… it might be just a coincidence, or tanpa menyadari mgkn saja mbak Evi emang py kemampuan foresight spt itu? Jg tnx atas peingatnya akan mati dan kehati-hatian …
Evy:
1) Indigo? Bisa aja loe, Ham. Tp jgn mengira2 terlalu jauh…
2) Jgn salah paham, bukan itu tujuannya… lagian udah diperbaharui dengan pengantar baru pula…
3) Lah, kok situ yg becanda… Mana mungkin HATTA RAJASA masuk syurga, secara dia (departemen yg dipimpinnya) bertanggung jawab atas banyak kecelakaan di tanah air?
(bengong mode on)… Apa situ saudaranya Menhub itu?
Ilham:
3) Ya sih, bcanda juga. Tp kan mayoritas komentar tulisan menunjukkan kalo akibat HATTA RAJASA org2 jadi pd ingat Tuhan, astagfirullah, zikir, syahadat….
Evy:
Yeeee… itu mah malah jadi plesetan 😛
Ilham:
Yup, tepatnya sarkasme buat HATTA RAJASA… Mirip2 Republik BBM-nya Effendy Gazali di Metro.
Evy:
Tapi kan bagi pembaca konotasinya jadi lain… Jadi becanda. Gw juga jadi ga enak hati sampai2 ga bisa tidur semaleman. Setelah nulis pengantar dan dan tulisan diperbaharui, baru deh minum antidepressant…
Ilham:
Kok jadi sejauh itu… 😦
Evy:
Halah, kelaut aja loe, Ham !!! 😛
@Ilham yg baeek, cakeep dan suka naik motor…:)
Waaah sorry aku baru sempat jawab :
1. Masalah Indigo itu apa aku ga mudeng soale… pas kutanya om google aku tambah ga mudeng jee.., ya maklum deh orang tua ketinggalan jaman kali :), tapi bener aku ga sengaja kok, mau tak hapus udah terlanjur banyak yg posting coment…: aku malah mau belajar dari kamu Ilham, ilmu apa tuh mistisisme…? halaah 🙂
2. Masalah mempermaikan, aku memang menyindir penggede2 itu tapi bener bukan dalam kasus ini, pesawat di Indo itu bener2 parah kok, (sumber dr pilot langsung) udah gitu manajemenya gile, India itu negara paling jorok di dunia, beli pesawat kok yg udah ga dipake di sana… please deh, tolong2 bapak2 yg hebat2 pikirin keselamatan penumpang, tolong hargai nyawa manusia, meski mati itu takdir tp tolong minimize hal2 yg kira2 bikin error. Sorry ya Ilham, aku ngeliatnya dr kacamata LN, jadi aku kebetulan punya perbandingan, sedih banget deh transportasi kita dibanding negara2 lain bener2 amburadul.
3.Hatta Rajasa, aku ga tahu, aku ga kenal mentri2nya, aku cuman pengamat dr jauh, Semoga semua sadar, hidup ini cuman sementara, jabatan adalah amanah yg harus di pertanggung jawabkan..so please buatlah yg terbaik…
Dalam situasi dan waktu sempit seperti itu, sulit untuk berbuat baik bagi orang lain. Mau menolong tidak bisa, mau kasih uang juga gak ada yang butuh uang. Kalau sempat, paling-paling tanya sama pramugari atau penumpang cewek siapa tahu ada belum pernah dicium laki-laki ganteng. Kalau ada yang berminat, bisa kasih ciuman gratis supaya tidak ada yang mati penasaran.
Selain ingat anak istri, juga ingat kucing kesayangan saya yang mungkin tidak ada lagi yang memperhatikan. Yang jelas tidak perlu ingat istri orang atau selingkuhan.
Kalau ingat Tuhan itu sudah pasti, tapi mungkin hilang semua hafalan doa.
Ada cerita saya juga tentang kecelakaan pesawat A-MAD-AIR ( http://paijo1965.wordpress.com/2007/01/29/motto-baru-a-mad-air/ )
Terimkasih dan salam eksperimen.
@Paijo
Suwun kang critane…hahaha…lek ada yg minta dicium laki2 ganteng lanang juga yaopo? 😆
Kebiasaanku:
Naik pesawat, berdoa, pasrah dan tidur di dalam pesawat. Jadi kalau ada kejadian seperti itu, mungkin tahu-tahu bangun sudah dikelilingi bidadari.
Yang jelas:
a. Panik (inget pas gempa, walaupun sudah tahu gimana prosedurnya menghadapi, eh ternyata panik juga) terus berusaha cari selamat, terus pasrah bongkokan
b. Inget pada yang selama ini mungkin jarang diinget
c. Sakkecekele cangkem. Mudah-mudahan, masih bisa melafadzkan kalimat thoyyibah.
@Dee
Iyo Dee…mugo2 pasti iso lek dibiasakno yo dee…:), maturnuwun sharingnya 🙂
Btw sbenarnya sih aku juga phobia ketinggian (bgt), apalagi pesawat… pesawat indonesia? waduh takut bener…
Saya pernah naik DAS dari Pangkalan Bun ke Banjarmasin akhir 1996. Duh itu pesawat bunyinya kriyet-kriyet. angin menampar dari celah pintu yang berkarat. Dzikir sepanjang perjalanan sampai sekarang. Dzikir, dzikir, itu saja.
Tahun 2005 adalah pengalaman pertama saya numpak montor mabur (kasihan sekali…). Perjalanan dari Jakarta menuju Denpasar. Yah… katakanlah naik kucluk air itu.
Diumumkan pesawat akan transit di Surabaya? Halah… Perjalanan Jakarta – Denpasar kok pakai transit. Ketika mendarat, bos yang punya kenalan teknisi Merpati cari informasi. Katanya hidrolic pump rusak. Menurut teknisi Merpati itu, pesawat bisa langsung terjun bebas kalau hidrolic pump tidak bekerja sama sekali.
Waktu menyadari dalam kondisi bahaya itu, saya:
1. Istighfar sebanyak-banyaknya sambil menyiapkan diri untuk mengikhlaskan diri pada kehendak-Nya
2. Terus-terang tidak ada yang saya ingat kecuali mati.
3. Doa saya: Ya Allah, hamba ikhlas dengan segala ketentuan-Mu, apa pun itu.
Alhamdulillaah, pesawat mendarat dengan selamat lalu Bos memutuskan ganti pesawat. Kita meneruskan perjalanan dari Surabaya ke Denpasar dengan Garuda. Beda sekali rasanya.
@ senyumsehat
Waduh… bukan gitu maksudnya lah 😀 . Maksudnya ya, baca syahadat itu penting, supaya kalau meninggal, setidaknya di saat-saat terakhir masih menyebut nama Allah. Gitu…
Kalau siap mati mah… ada gitu orang yang merasa siap? Dan “merasa siap” bukan berarti betulan “siap diterima” lho… 😉
yang punya belum pernah naek pesawat mba.. hmm..
1. Pasang life jacket.. tahan nafas.. untuk persiapan berenang.. berfikir positif untuk mengeluarkan insting hewan yang terpendam untuk menyelamatkan diri.
2. cuma 1.. mamaku..
3. bismilah.. *dah lupa bacaan2an yang lain* ama doa “semoga bisa masuk surga tanpa masuk neraka terlebih dahulu… ” =D
eleuh belum komen nih;
1. paling-paling saya teriak2 panik
2. yang diingat itu pasti Allah tambah wajah ibu, ayah, istri, anak kesayangan, langsung terbayang kayak slideshow di depan mata
3. doa yang diingat saat itu
@evy
tidak semua penumpang di pesawat tersebut menjadi mayat !
sama seperti saat banjir besar tidak melibas kaum nabi nuh yg mendengarnya !
mereka yg selamat, mengambil manfaat dari kejadian tersebut …
mereka yg mampus … hanya aLLah yg tahu kemana mereka seharusnya diletakkan !
doa ada dalam perbuatan …
sama seperti memasak nasi lantas menjadi bubur …
apa langsung histeris dan membuangnya …
atau mendapat “inspirasi” sehingga membuatnya tampil beda dan layak disantap !
Cepet2 stel camera untuk merekam detik2 terakhir kemudian keluarkan kasetnya, bungkus di plastik. Biar pada nggak lupa klo pernah ada pesawat yang tenggelam dan sebagai bukti bahwa para penumpang telah berdoa, sekalian juga bukti bahwa pelampung bocor akibat digigit tikus he..he..he.
@Wanatirta
kok sama spt wadehel 🙂
semogabisa selamat caranya
1.baca doa selamat agar selamat sampai tujuan
2.berdzikir sambil duduk
3.pasrahlah pada tuhan yang patut disembah yaitu Allah swt
ingatlah selalu pada diri dan ampunlah dosa sebelum anda naik pesawat
wahh . kereeeeen ni artikel ,,,, ahihihihihi
sadisssssss !!!!!!!!!!!!!!