Para Praja yang kusayangi
Aku tahu kalian marah dan terpojok, sekolah kalian di hujat, sangat wajar.. akupun akan marah bila sekolahku dihujat meski aku tahu banyak hal yang aku nggak suka. Bhineka Nara Ekabhakti “Esprit de Corps” kalian terusik.
Praja IPDN yang beretika
Cobalah memahami sesungguhnya kami semua rakyat Indonesia “ngeri” dan “sedih”, kami sangat prihatin dengan apa yang telah terjadi. Membaca reaksi kalian, CULIK, KEBIRI, KASIH PELAJARAN… Ya Allah…. kami semakin yakin semuanya bukan fitnah, padahal seperti yang kalian katakan, kalian adalah putra putri terbaik bangsa. Kalian adalah tulang punggung bangsa ini, rakyat sangat mengharapkan kelak kalian jadi pengayom kami…
Praja IPDN yang bermoral
Aku ingin memeluk kalian…tapi aku yakin kalian akan mengatakan…tidaaaak, kami ini satria baja hitam, kami kuat, kehidupan keras, hanya yang cengeng dan lembek yang tersingkir, itu seleksi alam bukan niat kami… Oh honey.. itu khan hukum rimba… Percayalah sayangku… kehidupan akan keras kalau kita keras, dan menjadi kuat bukan berarti menjadi kejam…berbagi kasih sayang bukan berarti lemah….
Ya Allah Maha Pengasih dan Penyayang, Engkaulah pemilik hasih sayang itu, sebarkanlah kasih sayang di hati bangsa kami. Bantulah keluar dari segala kemelut ini, ampunilah dosa kami semua, ampunilah kami yang telah membiarkan, melukai dan menyebabkan saudara kami terbunuh. Ampunilah kami yang saling menghujat, hilangkanlah kekejaman dari hati dan pikiran kami. Jadikanlah kami manusia berbudi luhur, penuh kasih sayang dan saling mendukung untuk kemajuan bangsa dan negara kami demi mengangkat harkat martabat bangsa dan negara kami (Amien).
Praja IPDN yang keren-keren,
Taruna AKMIL yang lebih keren itu, dididik dengan keras karena mereka disiapkan untuk membela negara, nyawa mereka yang cuma satu itu sudah di “Gadai”kan untuk kepentingan bangsa dan negara. Sedangkan kalian dididik untuk menganyomi rakyat, lantas kenapa kalian tega me”gadaikan” nyawa saudara kalian sendiri untuk kepuasan yang kalian namakan “PEMBINAAN” itu?
Praja IPDN yang Intelek
Berlatilah menjadi lebih kuat tapi tidak dengan pukulan, sepakan, hinaan dan ancaman. Berlatihlah dengan sehat bila perlu konsultasi ke dokter terkait, kegiatan sehat semacam apa yang bisa melatih tubuh dan mental yang kuat tanpa merusak alat dalam dan tidak mematikan.
Praja yang baik hati mohon maaf bila ada yang tidak berkenan, selanjutanya menurut kalian solusi apa yang terbaik untuk sekolah kalian?
Peluk Cium untuk Kalian Semua
Ibu2 STW yang sudah pernah mengalami “PEMBINAAN”
Himbauan : buat teman2 yg ingin sumbang saran, dinginkan kepala dan berkatalah yang “nice” . IPDN milik kita semua bangsa Indonesia dan apapun pilihannya tujuannya adalah KEBAIKAN, silahkan isi polling di side bar.
ciaaatttt *tegok kanan-kiri*
PERTAMAX!!!!
*fyuh ngantuk euy…*
btw, itu kok satria baja hitam sih bu? wakakakakk
komen serius : moga2 hati mereka akan tergetar baca surat ini, kalau ngga tergetar, yah bener hipotesa kita selama ini kalau hati mereka udah ga berfungsi lagi.
mantab 🙂
mantabs #ketiga nih..
saya sudah naro komen di akun friendster itu.. narsis pisan euy..
*terharu*
Bener itu, kalau kita keras, alam akan kerasin balik.
*peluk cium buat para praja, tapi yang cewe-cewe aja*
MWAH MWAH MWAAAARH !!!
[…] —UPDATE — Suarakan juga nurani anda dengan mengisi Polling di sidebar Surat Cinta Untuk Praja IPDN […]
edaann,, keren postingnya,, bikin mereka nangis bu!!
kekerasan? bukan itu, kekejaman itu!
kalo udah keras susah untuk menjadi lembut lagi.
Bisa jadi karena gengsi atau sudah terbiasa dan nyaman dengan itu.
anyway, usaha yang bagus bu ^_^
saya rasa tidak semua keras. minimal yang cewek2 lembut. saya suka yang lembut::D
nggak bisa komen lagi bawaan emosi, sudah kebingungan mengompress kepala sendiri
Vy, site iku tenanan sing nggawe ono hubungane karo IPDN?
Aku percaya bhwa masih ada pribadi2 praja IPDN yang punya hati dan pake otak. Untuk mereka yang seperti itu tetap mau gak mau juga harus secara gentle mengakui dan menerima konsekuensi, karena ini adalah kesalahan kolektif. Membiarkan pembataian di lingkungan sendiri jg adalah perbuatan yg salah.
Kita masyarakat di luar IPDN tentu tidak mau menanggung ‘dosa kolektif’ jika terus membiarkan IPDN berjalan. Sejarah IPDN telah membuktikan bhwa mereformasi, menformat ulang,apalagi kalo cuma ganti nama, hanya akan memperpanjang daftar korban2 berikutnya.
Karena itu kita harus terus menggalang opini:
BUBARKAN IPDN!!
saya aja yg dipelukk buu..hehehehe..mosok ibu meluk penjahat sehh? malu dunkkk hehehehe
Para praja IPDN yang terhormat…
Kalau anda masih punya hati nurani…..
*speechless*
Yah, semoga mereka sadar dengan postingan ini, bahwa meskipun itu sekolah mereka sendiri, jika jelas-jelas salah, maka JANGAN PERNAH sekalipun dibela. Atau mungkin hati mereka sudah berubah menjadi batu ya? Semoga nggak deh, serem mbayanginnya.
🙂
surat cinta buat praja killer ?? mendingan buat kami aja deh bu…
Kampus IPDN mending dijadiin tempat mangkal preman2 di pinggir jalan. ato para tunawisma n anak jalanan. daripada buat ngebantai anak orang. salut deh buat ibu…….
saking seringnya dipukul di bagian kepala maka bisa terjadi gegar otak baik ringan maupun sedang….gegar otak ini akan menyebabkan matinya sel sel otak secara drastis…inilah yang terjadi pada para praja ipdn…so…cuekin aja…;)
Kekerasan di sana memang tidak semestinya dan memalukan. Harus dituntaskan secara hukum. Tapi sebagai sebuah institusi untuk mengkaji pengelolaan pemerintahan daerah, IPDN/STPDN masih diperlukan. Salah satu alasannya adalah program desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia adalah salah satu yang terbesar skala-nya di dunia, jadi kita memerlukan orang-orang yang dididik agar mampu mengelola pelaksanaan otonomi daerah itu. Saya rasa ada banyak cara yang belum dicoba untuk menghilangkan elemen kekerasan dalam pendidikan di IPDN/STPDN itu.
salam
pjv
Biasanya yang
tegangkeras, susah untuk dilunakin bu, tunggu sampe lemas dulu… Sudah cluk. Sudah cukup sampai disini.. Hapus adegan por** itu dari otakmu.. aaagrrrr…*kabburr…*
Setuju sama nomer 20!
*manut*
Sejak terbongkarnya
kekerasankekejaman2 di IPDN, kok blog ini jadi kehilangan senyum?kalau saya setuju nomor 22..
sudah sudah. pokoknya™ bubar!!!! gemes aku…
masih tetep ada “ironi”nya di beberapa bagian, mbak. hahahahaha!
wadehel:::
kemarin bilangnya, walaupun cewek tetep diganyang. secantik apapun itu…wuuuuuu…payah! inkonsisten 😛
#20 – Cara yang terbaik adalah mengoptimalkan lulusan perguruan tinggi sebagai sumber daya manusia untuk pengelolaan pemerintahan daerah. pokoknya bubarkan dulu lah IPDN. titik.
Pokoknya IPDN BUBAR!
Pokoke = pokoknya … :-”
Saya jadi terheran-heran aja pokoknya
P == "bubarkan"
P := P++
For P = 1 until koit
do
write(P)
end
Emang beda sih, bahasa seorang ibu. Tapi ada ketegasan yang luar biasa di sana, dilandasi cinta kasih bagi seluruh anak bangsa.
BUBAR MAWUT-MAWUT, IPDN KUKUT, SEBELUM SAKARATUL MAUT MENJEMPUT
Setuju sama #27.
Sudah saatnya lulusan perguruan tinggi diberi kesempatan.
Hmm .. 🙂 Surat Yang BagUs ..
SekOlah Yang Aneh.. 🙂
Saya dukung deh mbak,…
Tapi menurutku IPDN-nya gak usah dibubarkan tapi direstrukturisasi menyeluruh mulai dari Rektor-nya (belakangan udah diganti) sampe pejabat2 terasnya. Dan yg utama, pihak IPDN mau bekerja sama, bukan malah melancarkan aksi tutup mulut
saya setuju dengan layudhi
Sepertinya mendukung yang membubarkan. Pelayan sipil tapi dididik militer sepertinya ngga deh..
ya ampun,, kan kasian yang sekolah di sana,, masa harus ngulang sekolah di tempat laen lagi dan harus bayar (mereka kan putera putei terbaik bangsa,, katanya)???
biar aja di sana,, dikumpulin jadi satu,, biarin bunuh bunuhan,, (gile,, jadi kejem gini Ma,,)
Kekerasan di kampus2 dilakukan konon untuk membangun kekompakan dan komunalisme. Benarkah? Kalaupun iya, semua itu untuk apa? Untuk merenggut masa depan anak2 bangsa? Baca cerita saya sekira dua atau tiga tahun lalu di http://asep1974.wordpress.com
[…] tidak ada lagi yang ditutup-tutupi : 1. Teori Konspirasi IPDN 2. Petisi Online Pembubaran IPDN 3. Surat Cinta Untuk IPDN Link-link diatas sama sekali tanpa maksud untuk memprovokasi […]
[…] by wadehel Surat-cinta-untuk-praja-ipdn by senyum sehat Ipdn-tidak-bersalah by manusia super Ipdn-keledai-atau-manusia by prabu Stpdn-versus-ipdn by luthfi […]
[…] Surat Cinta untuk Praja IPDN […]
pokoknya™ Bubarken !!!
[…] lainnya oleh Kang Kombor, Wadehel, Bu Evy, dan (tentunya) yang pertama kali bikin ide soal petisi online ini, mas […]
[…] dari teman-teman lainnya yang telah menyetujui petisi ini antara lain: Wadehel Ibu Evy Sora-kun Dan masih banyak teman-teman lain yang sudah […]
case closed !
semasa “liburan” aNE sempat jalan2 ke ipdn …
semua sudah diambil alih aman dan terkendali …
wakkakakakaaa …
[…] pun turut “berduka”. beliau mengajak sesiapa saja untuk selalu tersenyum, termasuk praja ipdn. kanq kombor merilis para korban yg bergelimpangan. kanq roffi “menyiarkan” video seru […]
[…] bikin puisi ga jelas dan lain lain,, dan banyak juga yang udah gemes juga ama mereka,, udah bikin surat cinta, tulisan versi wadehel , ampe bikin petisi (TOP banget!), dan banyak masi posting laen yang ada […]
eh, blm bubar jg… 😉
wahai mas-mas dan mbak-mbakku di seluruh penjuru IPDN, tidak pernahkah kalian bayngkan bgmn bangganya orang tua kalian memiliki anak2 seperti kalian??? Pernahkah kalian byangkan bgmn terlukanya mereka ketika melihat anak2nya “dihujat,dicaci,dimaki,dan dipojokkan..”
Hatinya sudah mati.. Lha wong tiap hari ulu hati mereka dihajar ama praja senior… ciaaaaaat…..
[…] —UPDATE — Suarakan juga nurani anda dengan mengisi Polling di sidebar Surat Cinta Untuk Praja IPDN […]
*terharu banget baca surat ini*
semoga ada praja yang kesasar kesini dan membaca surat ini, jadi tergetar hatinya…(sukur2 kalo tobat)…
kalo ga mempan juga…
yah…keknya perlu ke dokter buat rontgen n melihat, apa mereka masih punya organ yang dinamakan ‘Hati’ itu…
Salam kenal, Bu!
aduwh, aquw ndak setuju klo ipdn pe ditutup.
aquw uda terlanjur punya cita2 pengen kuliah disana.
‘gak usah ditu2p dueh, tp sistemnya yg musti dibenahi…
hy,,,
knp c senior IPDN pd tega bgt ma juniorna, sbnrnya kalian pnya perasaan g c??? knp c kalian bisa nglakuin tu semua,, tolong d jawab yupz… thx bvor..
heLLw!!!
apa para seniornya IPDN dah g punya hati lagi yawh???
apa mereka dl nya tukang pukul bedug masjid,saking g kesampeannya sampe2 juniornya yang kena plampiasan
duch,,, kecian yupz yunior IPDN,,
kenapa c semua tu bisa terjadi,sbenerna tu skull blajar tuk pa c??bwt jd preman pa bwt jd praja yg bnr…
klo mo jadi preman mndngn kluar ja dec dr situ, ngapain buang2 duit b’juta2 cm bwt jd preman??? pegel dech…
(d pinggir jln juga bisa kalee..)
yg gw harepin c skarang,para senior tobat mukulin para juniornya…-amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin-
oya,, bwt kel. yg menjadi korban, yg sabar n tabah yupzz, smoga dg kjadian ne IPDN INSAP… !!!!
asalam wr,wb saya mewakili rekan2 saya sebelumnya mengucapkan terimakasih atas komentar2 yang telah rekan2 berikan baik itu yang menyudutkan kami dan yang men support kami,ini kami anggap sebagai bentuk perhatian masyarakat atas kejadian yang terjadi di kampus IPDN yang tak ayal merupakan tempat mendidik kader pemimpin bangsa.
kami akui semua yang ada di media saat ini 60% benar memang telah terjadi di kampus kami.dan saat ini kehidupan kampus kami telah berubah menuju yang lebih baik pasca wafatnya rekan kami alm cliff muntu dan kami harapkan dukungan dari seluruh rakyat indonesia terus memberikan support dan masukan kepada sekolah kami untuk menuju yang lebih baik,kami tidak ingin mengecewakan masyarakat,keluarga,sahabat,Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,yang kami cintai.
kami disini juga terus berjuang untuk merubah sesuatu yang salah di kampus kami maka dari itu kami mohon doa restu seluruh masyarakat Indonesia.
TETAP JAGA PERSATUAN DAN KESATUAN BANSA DAN JIWA NASIONALISME. BHINNEKA NARA EKA BHAKTI ……..PRAJA………
[…] 31st, 2007 by Evy Membaca komentar di postingan Surat Cinta untuk Praja IPDN, hatiku berbunga-bunga… GR padahal tulisan Arin yang mengatasnamakan Praja IPDN ini tidak […]
test
itu praja asli khan?? *bukan praja dari hongkong* 😛
Beneran ini blog berhubungan ma IPDN?
kalo iya, aku ingin tahu, sebenarnya apa sih yg terjadi di IPDN?
Semoga ada praja yg bersedia memberi tahu tapi tentunya dengan sejujur2nya dan sebenar2nya tanpa ada rekayasa atau yg di tutup2i.
karena selam ini praja2 pd bungkam semua, nggak mau ngomong..
Kalau nggak terima dgn pemberitaan pers yg katanya menyudutkan ya di jelasin dong..
Terus terang kalau begitu terus tentunya masyarakat lebih oercaya sama perslah. Kan cm mereka yg bisa masuk ke dalam lingkungan IPSN, kita2 masyarakat awam mana boleh nyelonong keluar masuk kampus orang.. hahahaha
Apalg kami yg dr kampus swasta, yg bayar kuliah pake uang sendiri, yg sering di cap jelek kualitas kampusnya di banding dgn kampus negeri.
makanya aku tunggu konfirmasi dr kalian praja IPDN…
salam sayang buat evy….
makasih buat surat cintanya……
kamu bilang :….
“Praja IPDN yang bermoral
Aku ingin memeluk kalian…tapi aku yakin kalian akan mengatakan…tidaaaak, kami ini satria baja hitam, kami kuat, kehidupan keras, ………..dst..
kok yakin banget bilang gitu…..
kalau ingin sekali memeluk kami, peluklah kami dengan segenap cinta dan kasih sayangmu….maka kan kuberikan kehangatan cinta yang tulus dan rasa sayang dari lubuk hati yang paling dalam…karena cinta dan kasih itu begitu indah…
hehehe……tuh kan…semua hanya semu, hanya bayangan tetang sesuatu yang belum begitu anda kenal….
tapi, terlepas dari itu semua, saya makasih banget atas perhatian saudara-saudaraku semua….tanpa kalian,kami gak akan ada artinya……
kebencianmu adalah rezeki bagiku
hinaanmu adalah cermin bagiku
caci makimu adalah berkah bagiku
kasih sayang dan dukunganmu adalah anugrah yang terindah.
pendidikan yang keras di STPDN tidak akan membuat aku dan rekan2ku menjadi seperti yang kalian pikirkan.
ada yang MATI, gara2 PEMBINAAN?………apa kami semua jadi pembunuh…. ada Paman kamu yang masuk penjara gara2 membunuh….apakan kamu mau juga dibilang sebagai pembunuh…jawabah dengan hati nurani mu yang katanya penuh dengan cinta kasih…..
STPDN….Freesex……
sebenarnya kampus yang gak freesex tuh yang gimana sih….
kampus yang semua mahasiswi ceweknya perawan?…..
Kampus yang semua mahasiswa cowoknya gak pernah ML….
Kampus yang gak ada AYAM KAMPUSNYA……
kalau itu kriterianya….kayaknya gak ada deh….
Rata-rata freesex…….
Oh iya….tayangan di SCTV tempo dulu “siksaan dibalik tembok STPDN”…….udah pernah liat versi aslinya gak……..tanpa potongan……..kalau belum..rugi banget deh……kalau mau kontak saya aja deh……….
itukan video pembayatan tim DRUMBAND…..
aduh…banyak banget deh kalau mau diceritaian…..
sekali lagi makasih banyak buat EVY…yang udah meluangkan sedikit waktu, tenaga dan pikiran untuk membuat sebuah surat cinta yang panjang….semoga ini bermanfaat bagi kita semua, dan bukan menjadi tempat berbuat DOSA yang lain, yaitu menghujat, menghina,menjelekkan, apa lagi memfitnah.
udah tahu pengertian fitnah menurut AL_QURAN, kalau belum tahu, mohon dipahami lagi. kalau gak salah sih, salah satunya adalah, menceritakan sesuatu tetang orang lain, padahal kita sendiri sebenarnya belum tahu persis tetang hal yang sesungguhnya…
salam persahabatan
aduh buat para praja yang sabar aja y… y mungkin emang masyarakat yang ngasih opini tuh berlebihan.. tapi kalian jangan jadi kecil hati.., stay cool az… n yang terpenting tunjukan kepada seluruh masyarakat bahwa kalian tidak seperti yang mereka pikirkan, tunjukan kepada masyarakat bahwa kalian adalah benar-benar abdi masyarkat yang baik yang dapat membuat bangsa kita ini menjadi lebih baik di masa depan. oiy btw buat purna praja, saya mau donk ngelihat tayangan yang versi aslinya tanpa ada potongan. biar masyarkat pada tau… truz malah klo boleh n ada pengen ngeliat juga kegiatan-kegiatan sosial yang dilakuin para praja untuk masyarakat.
ok ditunggu y…, thanks sebelumnya.
hi…semu masalah IPDN siapa yang salah,
apalagi yang harus dialakukan untuk membubarkan IPDN ya… tidak bisa bubar ni…
DPR
Masyarakat
Presiden
tidak ada yang Bisa membubarkan IPDN ni….
wah keren…………..
Tentang Video….sabar aja..masih di cetak…di perbanyak… berdasarkan teori analisa kebijakan, sesuatu itu tidak ada yang benar secar hakiki, sehingga waktu sangat menentukan apakan sesuatu itu tepat untuk di publikasikan atau tidak.
tetang pembubaran IPDN…….Presiden, DPR, MEnteri…bukan tidak bisa membubarkan, mereka punya wewenang untuk membubarkan, tapi mereka adalah orang2 yang berpikir secara komprehensip, sehingga menilai sesuatu sesuai dengan porsinya secara adil ,tidak melihat satu sisi aja…….
kebijakan ntuk tidak membubarkan IPDN adalah keputusan pemimpin kita yang telah memalui tahapan yang panjang dah lebih bijaksana……..hormatilah pemimpin, jika kita gak bisa menghormati pemimpin, hidup aja di hutan.
atau jika kamu2 yang jadi presiden, mungkin negara ini bs jd lebih baik…tapi ingat..”MUNGKIN”……jadi mungkin jug alebih parah….negara ini bukan buat coba2 bung…..
kita aja kadang2 gak konsekuen dengan apa yang kita pilih dalam kuliah,contoh, kuliah di ekonomi,tekhnik sipil, seni…eh.yang diurus dan di demo malah urusan tata negara…apa gak salah kuliah..itu aja udah mencerminkan bahwa kita gak mampu merencanakan hidup kita sendiri, gak bisa fokus pada bidang kita sediri..APA LAGI PENGEN NGURUS NEGARA….jangan2 jadi LURAH aja gak mampu……
URUSLAH DIRI KITA SENDIR SEBELUM MENGURUS ORANG LAIN…
hai para praja yang “terhormat”, ga cukup apa sama kelakuan2 kalian… cukup lah sodara wendi jadi korban terakhir kalian. kalian itu cuma pengecut, braninya maen kroyokan… jangankan di luar, di dlm kampus sendiri saja kalian bisanya mukulin junor kalian mereka jadi samsak aja. jangan munafik kalian!! semua praja pasti lah ngelakuin pemukulan seiaman-imannya kalian juga!
sekarang kalian punya kasus bukan masalah para praja2 yang basi itu, tapi masyakat! jangan salahkan masyarakat berfikir untuk mengurus orang lain. ngurus diri sendiri aja udah ga becus!! bukan masyarakat yang ga punya pikiran, tapi kalian yang idiot!!! otak di pake di pantat…
kalo punya otak ga mungkin terjadi pengeroyokan sampe mengakibatkan korban jiwa. semabok maboknya korban toh dia juga manusia… kalian IPDN seharusnya pake otak kalian punya pendidikan, harusnya tau etika… jaga emosi kalian!!! jangan selalu salahkan masyarakat, media… mereka mencari kebenaran!!!
kalian para praja jangan sebut kalian manusia!!! jadi binatangpun kalian belum mampu!!!
ehhh purna praja 08… Fresex IPDN bukan FITNAH!!!! jangan bawa2 Al-qur’an deh!! kualat siah jing!!! lo udah purna praja kan, pasti udah ngalami kan??! mungkin bukan lo tapi mahluk2 IPDN tmn lo yang lain, hu allah hu alam… hanya gusti allah yang tau!
kos2an GKPN jadi saksi bisu tingkah laku kalian… sabtu? minggu?? apa kerjaan di kos2an kalian??!!! cuci baju?? sama cuci yang lainnya,….?!!!
andi chayoooo!!!!
Terima kasih atas kepedulian kalian terhadap IPDN. Tapi tolonglah percayai kami, tidak semua praja IPDN seperti itu. Jujur, saya sakit hati kalau ada orang yang menghina atau menyindir kami. Janganlah berkomentar atas sesuatu yang sebenarnya belum kalian ketahui dengan jelas.
Jadi tolonglah, berilah kami kepercayaan untuk mengubah keadaan kami sekarang.
Kami juga mau menuntut ilmu, sama seperti mahasiswa lainnya.
Namun bagi kami, melawan pada senior hanyalah kata. Bukan sebuah opsi…
STPDN adalah Sekolah Terbaik di Dunia itu kata2 Pak Inu Kencana,didirikan dalam rangka menuju SUpremasi Pemerintahan Sipil di Indonesia. Tiap Sekolah Kedinasan harus dididik dgn keras (Kekerasan bukan berarti pemukulan),berbeda suku bangsa,latar belakang, harus disamakan dulu secara berjenjang untuk kebersamaan sesama Bangsa Indonesia tdk mengenal kaya/miskin.berbeda dgn mahasiswa luar yg bisa belagu2 mentang2 kaya.ini pendidikan kader.Masalah Pemukulan tdk semua dilakukan ke semua praja,awalnya hanya sebuah shock theraphy bukan melukai.dulu Angkatan 1 STPDN setelah lulus dididik Wajib Militer dan merasakan Letnan Dua menjadi Danramil di pelosok indonesia.sengaja dibuat agar saat dilapangan Sipil tdk kalah oleh Militer karena itu trjadi jaman Orde Baru, Camat kalah oleh Danramil juga Bupati kalah oleh Dandim.paradigma harus dirubah.Malah saat itu AKABRI kalah oleh anak2 STPDN yg jadi Danramil karena Loyalitas dan Fleksibilitas di lapangan
Wahai, putra-putri negeri tercinta ini, hentikanlah perhelatan, saling tuding, maki, dll. Bukankah kalian semua beragama, mengakui kebesaran Tuhan, janganlah engkau menghakimi, biarkan pencita_nya yang akan meberikan imbalan. Berkaryalah kalian sesuai dengan swadarma kalian, jika anda mahasiswa belajarlah dengan baik,….dst. Kita semua tidak ingin negeri ini terus begini.
Setuju bang-gets tidak semua siswa IPDN jahat, Hanya kalau tempatnya masih disana, pasti adalah kenangan yang akan terbawa, yaitu budaya kekerasannya tidak akan hilang dan korban pun tinggal diabsen lagi.
[…] April bisa jadi bulan terberat di blogosphere, setelah kasus penganjingan mereda, muncul kasus tewasnya praja di kampus IPDN, yang memicu aksi “mainstream” menuntut dibubarkannya IPDN. Di tengah pro dan kontra […]
sory cings’
eyke telat neeh…
maklum ngurusin anak, suami, mertua n…
aduh bnyk bgt deh yg perlu diurusin.
btw eyke prnh dngr crita dr ank IPDN sndiri (suami ayke gt loh)
ktx se smua yg dbritain tntang IPDN kmren2 tu bnr adanya (99,9999999999999999999999999999999999999999999%)
suami aq jg blng klo “itunya” prnh jg disiksa sama kk snior dia.
Tp bruntung bgt suami aq gk sampe IMPOTEN.
Buah Zakarx jg msh PERFECT
aduh…
Pokoke PUAS deh…
Kwak..kwak..kwak…
Eits…
jngn dibayangin…
Coz’ permainan mreka kasar bgt, ktx seh dia dpt smua plajaran tu di IPDN.
waduh…
masa sampe GAYA BERCINTA jg dplajari d kampuz…
Woiii…
Praja IPDN gk atut lo ma yg di ATAS?
But buat de2Q RIVVO LUMBANTORUAN PRAJA IPDN JURUSAN POLITIK PEMERINTAHAN ’05
ati2 ya sayang jngn sampe nanti km gk pnya keturunan.
BHINNEKA NARA EKA BHAKTI !!!
sebelumnya kami mohon ijin…
kami mohon kesedian abang untuk memuat kode HTML Banner ini (www.abdipraja.ning.com) di blog abang. dan kami mohon agar abang mau mengirimkan kode HTML Banner blog abang ini..
Atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih..
Visit A b d i P r a j a
gimana kalo dosen2nya diganti; Tung D.W, Safir Senduk, Mario Teguh, Bob Sadino dll biar lulusannya bisa ngasih solusi cerdas dan dewasa untuk permasalahan bangsa kita.
Presiden RI sebagian besar dididik dengan kekerasan (militer) tapi toh masyarakat tetep milih juga, jadi bingung, ketika orang sipil mencalonkan diri malah gak dipilih, lho katanya pelayan masyarakat gak boleh dididik dengan kekerasan ?, lha presiden sebagai puncak jajaran eksekutif pelayan masyarakat malah diambil dari militer ? dengan kata lain masyarakat sendiri sudah menilai bahwa kekerasan dalam pendidikan itu ternyata tidak ada hubungannya dengan sifat dan sikap sesorang ketika menjabat sebagai pelayan masyarakat, buktinya presiden kita juga santun orangnya, padahal kan dia AKABRI zaman orde baru yang tentunya super kasar dan super keras ketika sekolah, itulah indonesia….. gak konsisten blasss….. udahlah pada berhenti aja ngeributin yang gak jelas gini….
walau mmnk pertama di buat kyk gitu sama kakak tingkat , jgn d lmpiaskan sma adik tingkat yah 😦
nice post 🙂
hanya praja yg msh berhati,yg akan brgetar hatinya ktika membaca ini..